Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INDEKS BEI 20 April: ASII Anjlok, IHSG Terkoreksi 0,18%

IHSG hari ini ditutup turun 0,18% ke level 5.400,80. Indeks terus tertekan pada kisaran 5.383,255.407,06 setelah dibuka turun tipis 0,07% ke level 5.406,76.
Bursa Efek Indonesia/Bisnis
Bursa Efek Indonesia/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA—Saham PT Astra International Tbk (ASII) yang anjlok adalah penekan utama pergerakan indeks harga saham gabungan pada Senin (20/4/2015).

IHSG hari ini ditutup turun 0,18% ke level 5.400,80. Indeks terus tertekan pada kisaran 5.383,25—5.407,06 setelah dibuka turun tipis 0,07% ke level 5.406,76.

Dari 508 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, sebanyak 98 saham naik, 188 saham bergerak turun, dan 222 saham stagnan.

Dari 9 indeks sektoral BEI yang terdaftar di Bloomberg, sebanyak 5 indeks menguat dan 4 indeks melemah. Sektor aneka industri dan sektor agribisnis paling merosot dengan pelemahan 2,94% dan 1,12%.

Sektor aneka industri anjlok tertekan oleh pelemahan harga saham ASII yang hari ini tergelincir 3,45% atau sekitar 11,81 poin. ASII merupakan penekan utama pergerakan IHSG diikuti oleh anak usahanya PT United Tractors Tbk (UNTR) yang turun 2,50% atau 2,27 poin.

Indeks Bisnis27 turun 0,27% pada akhir perdagangan ke level 471,65. Nilai tukar rupiah di Bloomberg Dollar Index terdepresiasi 0,33% ke Rp12.893 per dolar AS.

 

Saham-saham yang melemah pada penutupan:

ASII

-3,45%

UNTR

-2,50%

PGAS

-1,54%

MNCN

-3,69%

 

Saham-saham yang menguat pada penutupan:

BBRI

+1,15%

GGRM

+2,97%

UNVR

+0,92%

BBCA

+0,68%

Sumber: Bloomberg

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro