Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INDEKS BEI 20 April: 8 Sektor Tertekan, Aneka Industri Turun Paling Tajam

Dari 9 indeks sektoral di Bursa Efek Indonesia yang terdaftar di Bloomberg, sebanyak 8 sektor melemah dan 1 sektor menguat pada pukul 09.15 WIB.
IHSG/JIBI-Abdullah Azzam
IHSG/JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA— Sektor aneka industri merosot paling tajam pada awal perdagangan Senin (20/4/2015) tertekan oleh pelemahan saham PT Astra International Tbk (ASII).

Dari 9 indeks sektoral di Bursa Efek Indonesia yang terdaftar di Bloomberg, sebanyak 8 sektor melemah dan 1 sektor menguat pada pukul 09.15 WIB.

Penurunan paling dalam terjadi pada sektor aneka industri dengan pelemahan 1,01%, tertekan oleh turunnya harga saham ASII sebesar 0,63%.

Sektor finansial merosot 0,34% meski saham-saham di sektor finansial yang bergerak variatif. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) turun 0,51% bersama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) yang turun 0,21%, sedangkan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) pagi ini menguat 0,35%.

Adapun satu-satunya sektor yang menguat adalah sektor konsumer dengan penguatan 0,37% yang terdorong oleh kenaikan 0,52% pada harga saham PT Unilever Tbk (UNVR).

IHSG hari ini dibuka turun 0,07% ke level 5.406,76 dan terus tertekan 0,28% ke level 5.395,47 pada pukul 09.15 WIB.

 

Pergerakan Sektor IHSG Pukul 09.15 WIB

Sektor

Perubahan

Aneka Industri

-1,01%

Industri Dasar

-0,70%

Properti

-0,54%

Finansial

-0,34%

Pertambangan

-0,25%

Infrastruktur

-0,22%

Pertanian

-0,17%

Perdagangan/Jasa

-0,03%

Konsumer

+0,27%

sumber: Bloomberg

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro