Bisnis.com, JAKARTA—Terkait dengan rencana penerbitan saham perdana (initial public offering/IPO) yang akan digelar pada Mei mendatang, PT PP Properti akan menggelar roadshow di tiga negara pada akhir bulan ini.
Seperti diketahui, anak usaha PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk. tersebut tengah mempersiapkan proses IPO dengan rencana pelepasan saham sekitar 30%-35% kepada publik. Target dana segar yang diperoleh diperkirakan mencapai Rp1,5 triliun-Rp1,7 triliun.
Sekretaris Perusahaan PTPP Taufik Hidayat menyebutkan roadshow akan dilakukan di Singapura, Malaysia, dan Hong Kong, yang dimulai pada 22 April esok.
“Roadshow akan dilakukan setelah memperoleh pernyataan efektif dari OJK (Otoritas Jasa Keuangan),” ujarnya dalam pesan singkat, Senin (13/4/2015).
Pada kesempatan sebelumnya, Direktur Keuangan PP Properti Indaryanto menjabarkan pendapatan perseroan pada 2014 sebesar Rp555 miliar, dan laba bersih Rp106 miliar. Perseroan menargetkan laba bersih bisa melompat tiga kali lipat setelah IPO.
Adapun jumlah aset PP Properti mencapai Rp2,7 triliun dan ekuitas Rp1 triliun. Dana hasil IPO akan dimanfaatkan untuk pengembangan bisnis, termasuk penambahan cadangan lahan. Hingga kini, jumlah cadangan lahan PP Properti sekitar 55 hektare yang tersebar di beberapa lokasi.
Terkait dengan proses IPO ini, perseroan telah menunjuk lima penjamin emisi atau underwriter yang tergabung dalam konsorsium, yakni PT Danareksa Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas, PT Bahana Securities, CIMB Securities, dan CLSA Securities.
