Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA HONG KONG 8 April: Melonjak ke Rekor 8 Tahun

Indeks Hang Seng ditutup melonjak 3,80% ke level 26.236,86, level tertinggi sejak Juni 2008. Indeks hari ini dibuka naik 1,71% ke level 25.708,24 dan konsisten menguat di kisaran 25.640,0426.247,63.
Dari 50 saham yang tergabung di indeks Hang Seng, 46 saham menguat. /Bisnis.com
Dari 50 saham yang tergabung di indeks Hang Seng, 46 saham menguat. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA—Arus modal dari Shanghai mendorong bursa Hong Kong ke rekor penutupan tertinggi dalam 8 tahun terakhir pada hari perdagangan pertama sejak libur panjang paskah.

Indeks Hang Seng ditutup melonjak 3,80% ke level 26.236,86, level tertinggi sejak Juni 2008. Indeks hari ini dibuka naik 1,71% ke level 25.708,24 dan konsisten menguat di kisaran 25.640,04—26.247,63.

Aktivitas perdagangan melalui koneksi bursa Shanghai dan Hong Kong mendorong pergerakan Hang Seng hari ini. Berdasarkan data Bloomberg, kuota perdagangan US$1,7 miliar habis dalam perdagangan hari ini akibat trader di Shanghai berbondong-bondong membeli saham di bursa Hong Kong.

Dari 50 saham yang tergabung di indeks Hang Seng, 46 saham menguat, 3 saham bergerak turun, dan 1 saham stagnan saat bursa Hong Kong ditutup.

Pergerakan Indeks Hang Seng

Tanggal

Level

Perubahan

8/4/2015

26.236,86

+3,80%

2/4/2015

25.275,64

+0,77%

1/4/2015

25.082,75

+0,73%

31/3/2015

24.900,89

+0,18%

30/3/2015

24.855,12

+1,51%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper