Bisnis.com, JAKARTA— Saham otomotif berguguran setelah penjualan mobil kuartal I/2015 dikabarkan untuk pertama kalinya merosot dalam 6 tahun terakhir.
Harian Bisnis Indonesia melaporkan Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) Sudirman Maman Rusdi memperkirakan penjualan mobil pada kuartal I/2015 hanya berkisar antara 85.000—86.000 unit.
Volume penjualan tersebut adalah kinerja kuartal I yang paling buruk dalam 3 tahun terakhir dan penurunan penjualan year on year pertama sejak 2009.
Volume penjualan mobil kuartal I/2013 tercatat 296.005 unit dan naik menjadi 328.500 unit pada kuartal I/2014. Kinerja tahun ini hanya sedikit di atas volume penjualan kuartal I/2012 yang sebanyak 250.830 unit.
Saham PT Astra International Tbk (ASII) telah merosot 1,84% sepanjang sesi I hari ini (Rabu, 8/4/2015). Kemarin ASII ditutup jatuh 0,61% ketika sebagian besar saham di Bursa Efek Indonesia menguat dan mendorong IHSG mencetak rekor penutupan baru.
PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) turun 2,14% sepanjang sesi I setelah ditutup turun 0,85% dalam penutupan kemarin. AUTO telah merosot 4,86% sepanjang April, sedangkan ASII melemah 6,71% pada periode yang sama.
PT Indomobil Suskes Makmur Tbk (IMAS) telah merosot 1,28% pada jeda siang hari ini setelah kemarin ditutup melemah 2,50%. Usai kuartal I/2015, IMAS telah merosot 6,11%.