Bisnis.com, JAKARTA—Harga CPO di Bursa Malaysia pada Selasa (7/4/2015) jatuh dari level tertinggi 3 pekan tertekan oleh potensi kenaikan produksi Malaysia.
Kontrak CPO untuk Juni 2015, kontrak teraktif di Bursa Malaysia, melemah 1,12% menjelang penutupan ke 2.208 ringgit atau Rp7,88 juta per ton.
Kemarin minyak sawit ditutup di harga tertinggi dalam 3 pekan untuk kontrak teraktif Bursa Malaysia, naik hingga 2,69% ke 2.250 ringgit atau Rp8,03 juta per ton.
Komoditas itu terus diperdagangkan melemah setelah dibuka melemah 0,40% ke 2.224 ringgit per ton dan sempat turun hingga 1,39% ke 2.202 ringgit atau Rp7,86 juta per ton.
Bloomberg melaporkan produksi minyak sawit Malaysia naik untuk pertama kalinya dalam 7 bulan pada Maret. Produksi CPO meningkat 18% dari 1,12 juta ton pada Februari menjadi 1,32 juta ton pada Maret.
Pergerakan Harga Kontrak CPO Juni 2015
Waktu | Ringgit Malaysia/Ton | Persentase Perubahan |
7/4/2015 (16.59 WIB) | 2.208 | -1,12% |
6/4/2015 | 2.233 | +1,92% |
3/4/2015 | 2.191 | +1,15% |
2/4/2015 | 2.155 | +0,05% |
1/4/2015 | 2.154 | -0,51% |
Sumber: Bloomberg