Bisnis.com, JAKARTA-- Produsen celana dalam pria bermerek GTMan, PT Ricky Putra Globalindo Tbk. (RICY), meraup laba bersih Rp15,11 miliar pada tahun lalu, melonjak 73% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya Rp8,72 miliar.
Berdasarkan laporan keuangan perseroan yang dipublikasikan Selasa (7/4/2015), disebutkan laba per saham dasar juga meningkat menjadi Rp21,06 dari tahun sebelumnya Rp11,43.
Penjualan bersih emiten berkode saham RICY juga mengalami peningkatan menjadi Rp1,18 triliun dari tahun sebelumnya Rp984,18 miliar. Harga pokok penjualan mencapai Rp943,88 miliar dari Rp711,53 miliar tahun sebelumnya.
Laba kotor yang diraih RICY pada tahun lalu melorot menjadi Rp241,55 miliar dari sebelumnya Rp272,64 miliar. Laba operasi juga merosot menjadi Rp62,55 miliar dari sebelumnya Rp116,22 miliar.
Akan tetapi, rugi selisih kurs yang merosot tajam menjadi penolong kinerja perseroan. Pada tahun lalu rugi selisih kurs menjadi Rp6,42 miliar dari sebelumnya Rp83,58 miliar.
Untuk itu, laba sebelum pajak meningkat menjadi Rp22,62 miliar dari tahun sebelumnya Rp16,19 miliar. Laba komprehensif tahun berjalan mencapai Rp15,11 miliar, lebih tinggi dari sebelumnya Rp8,72 miliar.
Hingga 31 Desember 2014, total aset Ricky Putra Globalindo mencapai Rp1,17 triliun dar sebelumnya Rp1,1 triliun. Liabilitas mencapai Rp774,43 miliar dari Rp728,67 miliar dan ekuitas Rp396,3 miliar dari Rp381,19 miliar.