Bisnis.com, JAKARTA-- PT Danareksa Investment Management fokus mengejar investor ritel untuk berinvestasi di reksa dana guna meningkatkan industri reksa dana dalam negeri.
Prihatmo Hari Mulyanto, Presiden Direktur PT Danareksa Investment Management (DIM) mengatakan sejak tahun lalu jumlah investor reksa dana tidak mengalami banyak peningkatan. Jumlah investor reksa dana tidak jauh dari angka 400.000. Adapun, pihaknya berusaha untuk fokus mengejar investor ritel tahun ini.
“Kami sampai suka adakan acara dengan selebritas. Kami buat mereka teredukasi, bagaimana kalau pekerjaan menjadi selebritas sudah berakhir, harus mulai investasi,” jelasnya ketika berkunjung ke kantor Bisnis Indonesia, Kamis (2/4).
Menurutnya, bila jumlah investor reksa dana tidak bertambah, maka akan semakin memperketat persaingan antar manajer investasi (MI).
“Belum lagi nanti ketika masyarakat ekonomi Asean berlaku, kalau jumlah investor tidak ada penambahan, maka bisa saja diambil MI asing, nanti yang ada Indonesia hanya jadi pasar.”
Egi Indrawati Santosa, Direktur Marketing DIM mengatakan sebagian besar masyarakat menilai bahwa investasi sulit dan mahal. Oleh sebab itu, dalam melakukan sosialisasi, pihaknya hingga masuk ke kalangan arisan, rumah tangga, dan juga selebritas.
“Setelah diteliti, ternyata keputusan investasi ada di istri, jadi tidak ada salahnya kami masuk sampai ke arisan-arisan,” jelasnya.