Bisnis.com,JAKARTA — Volume transaksi obligasi pemerintah terpantau turun 53,28% pada perdagangan Senin (30/3/2015).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia yang dikutip riset Debt Research Danareksa Sekuritas dan dirilis Selasa (31/3/2015), volume transaksi obligasi pemerintah kemarin tercatat Rp7,48 triliun, dari transaksi sebelumnya Rp16,01 triliun.
Jumlah tersebut di bawah transaksi harian tahun ini sebesar Rp10,56 triliun. Adapun obligasi tenor jangka menengah diantara 5-15 tahun yang paling diburu.
Obligasi seri FR0070 tercatat menjadi obligasi pemerintah teraktif dengan volume transaksi mencapai Rp2,09 triliun.
Selanjutnya, obligasi pemerintah seri FR0068 menempati peringkat kedua teraktif dengan volume transaksi Rp723,16 miliar.
Dan posisi ketiga teraktif ditempati oleh obligasi pemerintah seri SR006 dengan volume transaksi Rp685,3 miliar.
Berikut rincian obligasi pemerintah teraktif untuk perdagangan Senin (30/3/2015)
Seri Obligasi | Yield (%) | Volume (Rp. miliar) | Jatuh Tempo |
FR0070 | 7,27 | 2.095,38 | 15 Maret 2024 |
FR0068 | 7,44 | 723,16 | 15 Mei 2034 |
SR006 | 7,14 | 685,3 | 5 Maret 2017 |
FR0069 | 7,02 | 654,49 | 15 April 2019 |
FR0071 | 7,49 | 500,97 | 15 Maret 2029 |
Sumber: Bursa Efek Indonesia