Bisnis.com, HANOI – Harga kopi diperkirakan menanjak seiring permintaan kopi di Vietnam yang naik karena nilai tukar dong, mata uang negara itu melemah.
Apalagi, harga kopi yang rendah juga menarik minat para pedagang dan konsumen kopi.
Tong Teik, Pemilik RCMA Commodities Asia Pte., mengatakan harga kopi yang jatuh amat rendah hingga di bawah harga lada membuat spekulan lokal memburu kopi Vietnam.
“Permintaan kopi sepanjang bulan ini mencatatkan hasil yang positif dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Ini situasi yang bagus di tengah serba sulitnya kondisi global,” ujarnya seperti dilansir Bloomberg pada Kamis (19/3).
Di sisi lain, kondisi cuaca kering juga bisa membuat produksi kopi di Vietnam sedikit melambat.
Pasalnya, para petani harus melakukan pengairan lebih banyak lagi. Faktor cuaca kering itu juga bisa menjadi pendorong harga kopi.
Pada perdagangan kemarin sampai pukul 18:39 WIB, harga kopi berjangka di Intercontinental Exchange (ICE) naik 2,32% menjadi US$1,43 per pon.