Bisnis.com, JAKARTA—Harga CPO rebound pada Rabu (18/3/2015) didorong penyesuaian investor terhadap pelemahan ringgit.
Kontrak CPO untuk Juni 2015, kontrak teraktif di Bursa Malaysia, melonjak 2,48% menjelang penutupan ke 2.193 ringgit atau Rp7,80 juta per ton. Kontrak bergerak pada kisaran 2.128–2.194 ringgit per ton setelah dibuka staganan di 2.140 ringgit per ton.
Kemarin, komoditas berjangka tersebut anjlok 2,64% tertekan oleh penguatan ringgit dan pelemahan harga minyak dunia. Pelemahan ringgit hari ini mendorong investor melakukan pembelian mengikuti analisis teknis pergerakan harga kontrak.
“Volume penjualan sudah sangat besar, kondisi fundamental tidak se-bearish ini. “Kebanyakan hanya pembelian teknis di level sekarang,” kata Vijay Mehta dari Commodity Links, seperti dikutip Bloomberg.
Ringgit hari ini ditutup melemah 0,30% ke 3,7075 per dolar AS di pasar spot setelah menguat 0,22% ke 3,6965 per dolar AS pada penutupan kemarin.
Pergerakan Harga Kontrak CPO Juni 2015
Waktu | Ringgit Malaysia/Ton | Persentase Perubahan |
18/3/2015 | 2.193 | +2,48% |
17/3/2015 | 2.140 | -2,68% |
16/3/2015 | 2.198 | -1,70% |
13/3/2015 | 2.236 | +0,22% |
12/3/2015 | 2.231 | -1,37% |
11/3/2015 | 2.262 | +1,71% |
Sumber: Bloomberg