Bisnis.com, JAKARTA-- Saham PT Buana Listya Tama Tbk. (BULL) langsung anjlok hingga 25% setelah PT Bursa Efek Indonesia membuka suspensi perdagangan BULL.
PH. Kepala Divisi Penilaian Perusahaan Group I BEI Imron Hamzah mengatakan pembukaan suspensi saham BUL setelah mempertimbangkan rampungnya proses restrukturisasi utang perseroan dengan Merrill Lynch Asia Pacific Limited dan Orchard Centar Master Limited (MLOR),
"Bursa memutuskan untuk melakukan pencabutan penghentian sementara perdagangan efek perseroan di seluruh pasar terhitung sejak sesi I perdagangan efek," ungkapnya Senin (16/3.2015).
Untuk itu, sambungnya, sejak sesi I perdagangan hari ini tersebut, saham BULL dapat diperdagangkan di seluruh pasar.
Berdasarkan data Bloomberg, pada pembukaan perdagangan saham hari ini, saham BULL langsung melorot 11,25% menjadi Rp355 per saham dari penutupan sebelumnya Rp400 per saham.
Tak lama berselang, saham BULL langsung anjlok 100 poin atau 25% ke level Rp300 per saham. Pada perdagangan hari ini, saham BULL diperdagangkan pada kisaran Rp355-Rp300 per saham dengan volume 6,6 juta lembar.