Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pasar Modal Bergejolak? Ini Komentar OJK

Otoritas Jasa Keuangan menilai fluktuasi yang terjadi di pasar saham saat ini merupakan kondisi normal.

Bisnis.com, JAKARTA -- Otoritas Jasa Keuangan menilai fluktuasi yang terjadi di pasar saham saat ini merupakan kondisi normal.

Indeks harga saham gabungan selama beberapa hari terakhir melemah, diiringi dengan keluarnya dana investor asing dari pasar saham Indonesia. Banyak analis menilai kondisi tersebut disebabkan depresiasi rupiah yang terus terjadi.

Nurhaida, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK), menilai adalah wajar terjadi fluktuasi di pasar modal.

"Sebelum rupiah melemah, kenaikan dan penurunan indeks terjadi. Transaksi di pasar modal dan harga-harga yang tercermin dari IHSG menurut saya masih normal. Kami dari OJK terus memonitor pasar," katanya, Kamis, (12/3/2015).

Menurut Nurhaida, IHSG tidak cuma dipengaruhi pergerakan rupiah. Banyak sentimen positif dan negatif yang turut campur tangan dalam pergerakan IHSG.

Catatannya, dibandingkan dengan bursa regional Asia Pasifik, kinerja IHSG secara year-to-date sampai 30 Desember 2014 berada di posisi ketiga sebesar 22,29%, setelah PSEi Filipina.

Sejak awal tahun ini sampai 11 Maret 2015, Indonesia berada di posisi keempat pada indeks regional setelah AS30 Australia, yaitu sebesar 3,69%. "Kinerja pasar modal kita cukup baik," ucap Nurhaida.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper