Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MATA UANG ASIA: Hanya 1 Menguat, Rupiah Bertahan di Atas Rp13.000/US$

Menjelang penutupan perdagangan Jumat (6/3/2015), rupiah masih melemah di atas Rp13.000 per dolar AS.
rupiah melemah/ilustrasi
rupiah melemah/ilustrasi

Bisnis.com,  JAKARTA — Menjelang penutupan perdagangan Jumat (6/3/2015), rupiah masih melemah di atas Rp13.000 per dolar AS.

Berdasarkan data Bloomberg Dollar Index, rupiah melemah 0,49% ke Rp13.040 per dolar AS pada pukul 14.14 WIB.

Pada awal perdagangan, kurs rupiah dibuka melemah 0,14% ke level Rp12.994 per dolar AS, dibandingkan dengan level penutupan sebelumnya di Rp12.976 per dolar AS.

Selanjutnya rupiah melemah 0,55% ke Rp13.047 per dolar AS pada pukul 09.41 WIB. Adapun pada pukul 11.55 WIB, rupiah melemah tajam 0,64% ke Rp13.059 per dolar AS.

Pelemahan rupiah sore ini terjadi saat dolar AS ditransaksikan menguat terhadap sebagian besar mata uang di Asia.

Dari 11 mata uang Asia, hanya satu mata uang menguat yakni baht. Adapun won pimpin pelemahan sore ini sebesar 1,22%.

Nilai tukar dolar AS terhadap mata uang Asia Senin, 9 Maret 2015

Kurs

Nilai

Perubahan

WIB

Yen

120,9100

+0,07%

14:18:21

$Hong Kong

7,7599

+0,04%

14:18:05

$Singapura

1,3811

+0,25%

14:18:19

$Taiwan

31,4850

+0,16%

14:18:48

Won

1.112,19

+1,22%

12:59:59

Peso

44,2300

+0,33%

14:17:56

Rupiah

13.040

+0,49%

14:14:40

Rupee

62,6163

+0,72%

14:18:50

Yuan

6,2635

+0,01%

14:18:28

Ringgit

3,6842

+0,94%

14:18:43

Baht

32,5550

-0,07%

14:18:30

Sumber: Bloomberg.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper