Bisnis.com, JAKARTA - Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk kontrak Maret 2015 pada perdagangan pagi ini dibuka pada posisi US$47,59 per barel atau melemah 1,35%.
Pelemahan harga komoditas itu kembali terjadi pada pukul 07:07 ke posisi US47,21 atau turun 2,14% sebagaimana dikutip Bloomberg, Senin (2/1/2015).
Akhir pekan lalu, Jumat (30/1/2015), harga komoditas acuan Amerika Serikat tersebut sempat menguat 8,33% dan bertengger di posisi US$48,24 per barel.
Harga minyak mentah Brent untuk kontrak bulan yang sama di bursa London juga melemah saat dibuka ke posisi US$52,68 per barel atau turun 0,59%.
Pelemahan juga terjadi pukul 08:08 ketika harga tersebut bergerak ke posisi US$52,01 per barel atau melemah 1,85%.
Sebagaimana halnya WTI, Brent pada akhir pekan lalu juga sempat menguat 7,86% ke posisi US$52,99 per barel.
Pelemahan harga minyak mentah dipengaruhi oleh langkah Irak yang akan mendorong peningkatan produksi dalam negerinya.
Negara itu juga akan meningkatkan ekspor minyak sebagai kompensasi dari penurunan harga meski hal itu akan meningkatkan suplai global.
Harga minyak anjlok hampir 50% tahun lalu atau yang paling rendah sejak terjadi krisis keuangan pada 2008.
Pelemahan harga itu terjadi akibat membanjirnya suplai minyak mentah dunia yang diperkirakan mencapai dua juta barel per hari.