Bisnis.com, JAKARTA - Harga emas berjangka rally dari empat pekan, karena saham AS menurun, mendorong permintaan untuk logam mulia itu sebagai alternatif investasi.
Indeks Standard & Poor 500 turun setelah data menunjukkan manufaktur AS berkembang kurang dari perkiraan pada Desember. Emas turun 1,5% tahun lalu ketika indeks S & P 500, Dow Jones Industrial Average dan Russell 2000 mengalami kenaikan.
"Kami punya beberapa pembelian emas dan pada saat yang sama saham dijual," kata George Gero, ahli strategi logam mulia di RBC Capital Markets di New York, mengatakan melalui telepon. "Ini semua tentang alokasi aset untuk awal tahun."
Emas berjangka untuk pengiriman Februari naik 0,2% untuk menetap di US$1.186,20 per ounce pada pukul 01.44 di Comex di New York. Sebelumnya, harga menyentuh US$1.167,30, terendah sejak 1 Desember, karena dolar naik ke level tertinggi 4 1/2-tahun terhadap euro.