Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

JK: Ekonomi Indonesia Lebih Baik Dibanding Negara Sekitar

Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla menilai perekonomian Indonesia bergerak lebih baik dibandingkan sejumlah negara lain.
Wapres Jusuf Kalla (ketiga kiri) berbincang bersama Menteri Perdagangan Rachmat Gobel (ketiga kanan), Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara Yuddy Chrisnandi (kedua kiri), Direktur BEI Ito Warsito (kiri), Ketua OJK Muliaman Hadad (keempat kanan) dan Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Nurhaidah (kedua kanan) dalam penutupan perdagangan tahun 2014 di BEI, Jakarta, Selasa 30 Desember./Antara-Rosa Panggabean
Wapres Jusuf Kalla (ketiga kiri) berbincang bersama Menteri Perdagangan Rachmat Gobel (ketiga kanan), Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara Yuddy Chrisnandi (kedua kiri), Direktur BEI Ito Warsito (kiri), Ketua OJK Muliaman Hadad (keempat kanan) dan Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Nurhaidah (kedua kanan) dalam penutupan perdagangan tahun 2014 di BEI, Jakarta, Selasa 30 Desember./Antara-Rosa Panggabean

Bisnis.com, JAKARTA--Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla menilai perekonomian Indonesia bergerak lebih baik dibandingkan sejumlah negara lain.

Hal itu dikatakan Wapres yang dikenal dengan sapaan JK saat menutup perdagangan efek saham 2014 di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Indeks ditutup dengan harga saham gabungan (IHSG) berakhir di level 5.226,95 atau naik 22,29% dari awal tahun.

Level tersebut juga lebih tinggi 0,93% dari posisi sehari sebelumnya yang berada di posisi 5.178,37.

JK mengatakan pertumbuhan IHSG merupakan penanda ekonomi Indonesia berjalan lebih baik dibanding negara-negara sekitar.

"Ini adalah bentuk kepercayaan publik," ujarnya sebelum menutup perdagangan 2014 secara resmi, Selasa (30/12/2014) petang.

JK melanjutkan, tahun depan kondisi ekonomi diharapkan lebih baik sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi domestik.

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman Hadad mengklaim performa pasar modal Indonesia sebagai salah satu yang terbaik di ASEAN.

"Pasar modal kita ke depannya mesti menjadi sumber pembiayaan alternatif. Tempat investor bertemu dengan emiten yang membutuhkan sumber investasi," paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Annisa Margrit
Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper