Bisnis.com, JAKARTA - Lippo Malls Indonesia Retail Trust Management Ltd. (LMIR Trust) mengantongi fasilitas pinjaman hingga S$180 juta.
LMIRT Management Ltd. selaku manajer dari Lippo Malls Indonesia Retail Trust mengumumkan bahwa pada 16 Desember 2014 telah menandatangani perjanjian term loan facility hingga S$180 juta untuk LMIRT Trust dengan tiga bank.
Tiga bank itu yakni BNP Paribas cabang Singapura, CIMB Bank Berhad cabang Singapura, dan Standard Chartered Bank cabang Singapura.
Pinjaman tersebut bertenor 48 bulan dengan opsi diperpanjang hingga 84 bulan. Marjin bunga 3% per tahun sepanjang swap offer rate dolar Singapura relevan.
Jaminan properti yang digadaikan yakni mal ritel (Bandung Indah Plaza, Istana Plaza, dan Sun Plaza) serta area ritel (Mall WTC Matahari, Metropolis Town Square, Depok Town Square, Java Supermall, Malang Town Square, dan Plaza Madiun).
"Fasilitas tersebut akan digunakan untuk modal kerja dan tujuan pendanaan korporasi pada umumnya bagi LMIR Trust, termasuk untuk investasi dan akuisisi," tulis Alvin Cheng Yu Dong, Executive Director and Chief Executive Officer LMIRT Management Ltd., dalam keterbukaan informasi, Kamis, (18/12/2014).
Penarikan pertama fasilitas diperkirakan terjadi pada kuartal IV/2014.
Dalam perjanjian tersebut terdapat beberapa peristiwa yang dapat membatalkan fasilitas pinjaman. Isinya, manajer tidak lagi menjadi manajer LMIR Trust serta PT Lippo Karawaci Tbk. dan anak usahanya berhentik mengendalikan (langsung dan tidak langsung) lebih dari 50% dari saham ditempatkan dan disetor manajer tanpa terlebih dahulu disetujui mayoritas kreditur.