4. Kebijakan masa lalu Sarat Vested Interest dan KKN
Periode akhir kekuasaan Orde Baru ditandai dengan banyaknya kebijakan ekonomi yang bernuansa KKN (korupsi, kolusi dan nepotisme). Akibatnya, banyak kebijakan yang sarat dengan benturan kepentingan, menjadikan perekonomian tidak efisien, fundamental ekonomi rapuh, dan manfaat ekonomi hanya jatuh kepada segelintir pelaku bisnis yang dekat dengan kekuasaan.
Hal ini menyebabkan ketidakpuasan politik yang meluas, bukan hanya di kalangan politisi aktivis, tetapi juga kalangan aktivis mahasiswa.
Para pengusaha serta pemilik modal sejak pertengahan 1997 sudah mulai berjaga-jaga dan memindahkan dana ke luar negeri.Capital outflow atau aliran modal keluar mulai terjadi sejak akhir 1997, yang memperburuk posisi fundamental ekonomi dan menjatuhkan nilai tukar rupiah.