Bisnis.com,JAKARTA—Anak usaha PT Permata Prima Sakti Tbk, PT Karya Buana Sejahtera, melakukan penambahan modal dasar menjadi Rp60 miliar dari sebelumnya Rp2,5 miliar.
Dalam keterbukaan informasi yang disampaikan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (1/12), Permata Prima Sakti (TKGA) mengungkapkan peningkatan modal ditempatkan dan disetor tersebut telah disetujui oleh para pemegang saham Karya Buana Sejahtera (KBS) pada 27 November.
TKGA menyatakan modal ditempatkan dan disetor KBS yang awalnya Rp2,5 miliar yang terdiri dari 2.500 saham, bertambah menjadi Rp60 miliar yang terbagi atas 60.000 saham dengan nominal Rp1.000. Saham baru tersebut diambil oleh PT Wahana Sukses Sejati, pemegang saham KBS.
“Sehingga, susunan pemegang saham KBS menjadi terdiri dari PT Wahana Sukses Sejati (WSS) sebagai pemilik 58.000 saham dan PT Karya Generasi Sejahtera (KGS) sebagai pemilik 2.000 saham,” papar Direktur Utama TKGA Herry Beng Koestanto dalam keterangan resminya.
Dalam laporan keuangan TKGA per September, KBS adalah entitas anak tidak langsung emiten tambang itu lewat KGS. TKGA memegang 99% saham KGS dan 80% saham KBS.
KGS disebutkan bergerak di bidang jasa pengepakan, sedangkan KBS di sektor infrastruktur.
Selama periode Januari-September, TKGA hanya mampu membukukan penjualan US$51,71 juta atau anjlok 59,2% dari periode yang sama tahun sebelumnya. Perseroan juga masih mengalami rugi bersih sebesar US$22,29 juta, memburuk dari posisi setahun sebelumnya yang sekitar US$8,37 juta.