Bisnis.com, JAKARTAKinerja keuangan PT Berau Coal Energy Tbk. pada kuartal III/2014 masih tertekan dengan mencatatkan rugi bersih senilai US$78,28 juta atau membengkak 17,18% dari rugi bersih pada periode yang sama tahun lalu US$66,8 juta.
Berdasarkan laporan keuangan perseroan per 30 September yang dirilis Rabu, (19/11/2014), memburuknya angka rugi bersih tersebut berbanding lurus dengan penjualan yang sedikit terkoreksi dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Sepanjang periode Januari-September 2014, emiten dengan kode saham BRAU ini membukukan penjualan US$1,04 miliar atau turun 3,7% dari kuartal III/2014 senilai US$1,08 miliar.
Selain kinerja keuangan yang memburuk, belum lama ini lembaga pemeringkat Moodys Investor Service menurunkan peringkat BRAU dari B2 menjadi B3 akibat pengelolaan utang yang masih dipertanyakan terkait likuiditas keuangan perseroan.