Bisnis.com, JAKARTA – Tekanan jual di pasar ekuitas Indonesia diperkirakan meningkat pasca pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak bersubsidi.
“Kami mengantisipasi peningkatan tekanan jual, karena pasar menyesuaikan diri dengan situasi ekonomi makro yang baru,”demikian keterangan dalam riset Kresna Securities yang diterima Bisnis, Selasa (18/11/2014).
Berdasarkan data Bloomberg, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pukul 10.09 WIB berada pada level 5.071,06 atau menguat 0,34%.
Dari sembilan sektor yang ada, hamper semuanya menguat, dimana sektor pertambangan melemah sendirian yakni sebesar 0,09%, sedangkan sektor barang konsumsi menguat paling tinggi yakni 1,05%.
“Kami perkirakan IHSG bergerak di kisaran 4.970-5.070,” catat riset Kresna Securities.