Bisnis.com, JAKARTA--Pengembang properti PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk. menerbitkan surat utang global berdenominasi dolar Singapura senilai S$135 juta senilai Rp1,26 triliun (kurs Rp9.378/S$).
Hungkang Sutedja, Direktur Utama PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk., mengatakan global bond tersebut akan diterbitkan melalui anak perusahaan Bekasi Fajar International Pte. Ltd.
"Surat utang rencananya akan dicatatkan di Singapore Exchange Securities Trading Limited," ungkapnya dalam keterbukaan informasi di PT Bursa Efek Indonesia, Selasa (18/11/2014).
Menurutnya, ketentuan pasti atas jumlah pokok, bunga dan ketentuan-ketentuan dari surat utang baru akan ditetapkan kemudian dengan mengacu pada hasil pricing.
Emiten berkode saham BEST dan anak usaha akan menanggung pembayaran kembali atas surat utang dan akan menandatangani suatu perjanjian penanggungan perusahaan.
Perseroan telah menunjuk Citigroup Global Markets Singapore Pte. Ltd., dan UBS AG, Singapore Branch sebagai joint lead managers dan bookrunners.
"Berdasarkan analisa perseroan, rencana penerbitan surat utang tersebut memiliki nilai lebih dari 20% ekuitas perseroan namun kurang dari 50% ekuitas perseroan," paparnya.