Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA EROPA (17 November 2014): Indeks Stoxx Europe 600 Turun 0,39%, Terseret Resesi Jepang

Indeks acuan bursa Eropa, Stoxx Europe 600, bergerak melemah pada awal perdagangan Senin (17/11/2014), terseret sentimen negatif resesi Jepang.Pada pukul 18.04 WIB atau sekitar 11.04 waktu London, indeks itu berada pada level 334,32 atau terkoreksi 0,39% dibandingkan dengan penutupan sebelumnya.Sampai dengan waktu tersebut, indeks bergerak di kisaran 333,06 hingga 334,72. Dari 600 saham yang tercatat di Bloomberg, 148 menguat, 434 melemah, dan 18 stagnan.
ILustrasi/Reuters
ILustrasi/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks acuan bursa Eropa, Stoxx Europe 600, bergerak melemah pada awal perdagangan Senin (17/11/2014), terseret sentimen negatif resesi Jepang.

Pada pukul 18.04 WIB atau sekitar 11.04 waktu London, indeks itu berada pada level 334,32 atau terkoreksi 0,39% dibandingkan dengan penutupan sebelumnya.

Sampai dengan waktu tersebut, indeks bergerak di kisaran 333,06 hingga 334,72. Dari 600 saham yang tercatat di Bloomberg, 148 menguat, 434 melemah, dan 18 stagnan.

Francois Savary, Chief Investment Officer Reyl & Cie di Jenewa, mengatakan setelah reli signifikan akibat keputusan Bank of Japan (BOJ) untuk menambahkan stimulus ekonomi, pasar terkejut dengan fakta bahwa di Jepang tengah terjadi resesi.

“Kita memiliki siklus ekonomi yang sangat berbeda antara AS dan seluruh dunia. Kelemahan Jepang benar-benar meningkatkan kenyataan bahwa kita terlalu mengandalkan AS untuk mendukung pertumbuhan ekonomi global, " ujarnya seperti dikutip Bloomberg, Senin (17/11/2014).

BACA JUGA

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper