Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KURS RUPIAH 17 NOVEMBER: Rupiah Ditutup Menguat 0,07%, Dipicu Aksi Profit Taking Pelemahan Yen

Kurs rupiah berhasil mengatasi tekanan dolar AS hingga akhir perdagangan. Pada pukul 15.58 WIB, rupiah tercatat menguat 0,07% ke Rp12.206/US$. Sepanjang hari ini rupiah bergerak di kisaran Rp12.175-Rp12.211/US$.
Papan kurs mata uang asing/Bisnis
Papan kurs mata uang asing/Bisnis
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA-  Kurs rupiah berhasil mengatasi tekanan dolar AS hingga akhir perdagangan. Pada pukul 15.58 WIB, rupiah tercatat menguat 0,07% ke Rp12.206/US$. Sepanjang hari ini rupiah bergerak di kisaran Rp12.175-Rp12.211/US$.

Ikuti perkembangan rupiah sejak awal pembukaan pagi tadi.

21:59 WIB
Rupiah Ditutup Menguat, Dipicu Aksi Profit Taking Pelemahan Yen

Berdasarkan data Bloomberg Dollar Index, rupiah menguat 0,07% ke Rp12.206/US$ pada penutupan perdagangan. ‎”Terbantu oleh pelemahan dolar AS di sesi Asia, seiring munculnya aksi profit-taking terhadap pelemahan yen pasca publikasi data GDP Jepang yang menunjukan perekonomian Jepang alami resesi,” kata  Analis dan Periset Monex Investindo Futures Zulfirman Basir saat dihubungi Senin (17/11/2014).

16:01 WIB
Pk 15.58 WIB : Rupiah Ditutup Naik 0,07%

Kurs rupiah berhasil mengatasi tekanan dolar AS hingga akhir perdagangan. Pada pukul 15.58 WIB, rupiah tercatat menguat 0,07% ke Rp12.206/US$. Sepanjang hari ini rupiah bergerak di kisaran Rp12.175-Rp12.211/US$.

15:32 WIB
Pk 15.24 WIB : RUpiah Menguat Tipis 0,04%

Kurs rupiah masih menguat tipis jelang penutupan perdagangan hari ini. Pada pukul 15.24 WIB, rupiah tercatat naik 0,04% ke Rp12.209/US$. Sampai dengan waktu tersebut, rupiah bergerak di kisaran Rp12.175-Rp12.211/US$.

14:22 WIB
Pk. 14:02 WIB: Rupiah Menguat 0,17% ke Rp12.193/US$

Berdasarkan Bloomberg Dollar Index pada pk. 14:02 WIB, rupiah menguat 0,17% ke Rp12.193 per dolar AS. “Rupiah diperdagangkan di kisaran 12.170—12.210 untuk hari ini,” kata Analis Monex Investindo Futures Zulfirman Basir dalam risetnya yang diterima hari ini, Senin (17/11/2014).

14:01 WIB
Pk. 13:39 WIB: Penguatan Rupiah Imbangi Penurunan Indeks Dolar

Berdasarkan Bloomberg Dollar Index pada pk. 13:39 WIB, rupiah menguat 0,16% ke Rp12.195 per dolar AS. Sementara itu indeks dolar AS melemah 0,15% ke 87,395.

12:12 WIB
Pk.11:35 WIB: Rupiah Menguat ke Rp12.192/US$

Nilai tukar rupiah menguat 0,18% ke Rp12.192 per dolar AS. Sepanjang perdagangan hari ini, rupiah bergerak pada kisaran Rp12.175-Rp12.205 per dolar AS.

11:16 WIB
Pk.11:01 WIB: Rupiah di Pasar Spot Menguat 0,15%, Kurs Tengah BI Menguat 0,11%

Nilai tukar rupiah di pasar spot menguat 0,15% ke Rp12.195 per dolar AS. Adapun kurs tengah rupiah di Bank Indonesia ditransaksikan menguat 0,11% ke Rp12.193 per dolar AS.

09:46 WIB
Pk.09:25 WIB: Seluruh Mata Uang Asia Tenggara Menguat

Sebanyak lima mata uang di Asia Tenggara seluruhnya ditransaksikan menguat dipimpin oleh dolar Singapura sebesar 0,26% ke SIN$1,29/US$. Selanjutnya penguatan dialami oleh rupiah sebesar 0,24% ke Rp12.185/US$, ringgit sebesar 0,19% ke RM3,34/US$, mata uang Thailand 0,09% ke 32,77 baht/US$, dan mata uang Filipina 0,02% ke 44,92 peso/US$.

08:08 WIB
Pk. 08.00 WIB: Rupiah Dibuka Menguat 0,25% ke Rp12.183/US$

Berdasarkan Bloomberg Dollar Index membuka perdagangan hari ini, Senin (17/11/2014), rupiah menguat 0,25% ke Rp12.183 per dolar AS. Pada penutupan perdagangan Jumat (14/11/2014), rupiah melemah 0,07% ke Rp12.214/US$.

06:49 WIB
Pk. 06:30 WIB: Indeks Dolar AS Dibuka menguat 0,07% ke 87,583

Pada hari ini, Indeks dolar dari data Bloomberg, dibuka menguat 0,07% ke 87,583. Pada Jumat (14/11/2014) indeks dolar AS ditutup pada level 87,525 (melemah 0,17%).

13:19 WIB
Rupiah Pekan Depan Bergerak di Kisaran 12.164-12.238

“Rupiah  (17/11/2014) diperkirakan bergerak dikisaran 12.164-12.238 dengan kecenderungan menguat.” kata Analis Teknikal Bahana Securities Muhammad Wafi dalam risetnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Editor : News Editor
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper