Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Jepang ditutup menguat signifikan pada perdagangan Jumat (14/11/2014), jelang laporan pertumbuhan ekonomi negeri itu di tengah rencana pemerintah menunda penaikan pajak penjualan.
Indeks Nikkei 225 pada akhir perdagangan hari ini menguat 0,56% ke level 17.490,83 setelah pada Kamis (13/11/2014) berakhir melonjak 1,14% ke level 17.392,79. Sepanjang hari ini, Nikkei 225 bergerak di kisaran 17.300,19 hingga 17.520.54.
Dari 225 saham yang ditampilkan di data Bloomberg, 166 diantaranya menguat, 51 melemah, dan 8 stagnan.
Saham TDK Corp dan Honda Motor Co Ltd menjadi pendorong indeks dengan kenaikan masing-masing 3,57% dan 2,59%. Sementara itu, saham Tokyo Electron Ltd dan KDDI Corp melemah 2,55% dan 0,65%.
Sementara itu, indeks Topix juga ditutup menguat 0,78% ke level 1.400,41, setelah pada Kamis (13/11/2014) berakhir naik 0,9% ke 1.389,51. Sepanjang hari ini indeks bergerak di kisaran 1.385,61 hingga 1.401,5.
Dari 1.825 saham yang tercantum di data Bloomberg, 1.146 diantaranya menguat, 549 melemah, dan 130 stagnan.
Akio Yoshino, Chief Economist Amundi Japan Ltd , mengatakan investor asing berharap perdana menteri Jepang sekarang, Shinzo Abe, dapat menaklukan parlemen dan berkuasa kembali dengan baik selama empat tahun mendatang.
“Pandangan positif mereka akan mendorong saham Jepang lebih tinggi,” ujarnya seperti dikutip Bloomberg, Jumat (14/11/2014).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
