Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sempat Menguat, Rupiah Kembali Melemah ke Rp12.208/US$ Jelang Penutupan

Menjelang penutupan perdagangan Kamis (13/11/2014), rupiah melemah 0,11% ke Rp12.208 per dolar AS
Tukar rupiah dengan dolar AS/Ilustrasi
Tukar rupiah dengan dolar AS/Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA —Menjelang penutupan perdagangan Kamis (13/11/2014), rupiah tetap melemah terhadap dolar AS.

Berdasarkan data Bloomberg Dollar Index, rupiah melemah 0,11% ke Rp12.208 per dolar AS pada pukul 14.16 WIB.

Pada awal perdagangan, kurs rupiah dibuka melemah 0,08% ke level Rp12.205 per dolar AS, dibandingkan dengan level penutupan sebelumnya Rp12.195 per dolar AS.

Selanjutnya, rupiah sempat menguat meskipun tipis yakni 0,01% ke Rp12.194 per dolar AS pada pukul 09.18 WIB. Namun pada pukul 12.00 WIB, rupiah kembali melemah 0,13% ke Rp12.211 per dolar AS.

Pelemahan rupiah sore hari ini terjadi saat dolar AS ditransaksikan cenderung menguat terhadap mata uang di Asia.

Nilai tukar dolar AS terhadap mata uang Asia Kamis, 13 November 2014

Kurs

Nilai

Perubahan

WIB

Yen

115,83

+0.,29%

14:15:50

$Hong Kong

7,75

0,00%

14:16:00

$Singapura

1,29

+0,21%

14:15:48

$Taiwan

30,62

-0,05%

14:15:20

Won

1.096,76

+0,06%

12:59:59

Peso

44,87

-0,02%

14:15:43

Rupiah

12.208

+0,11%

14:16:28

Rupee

61,56

+0,07%

14:16:22

Yuan

6,13

+0,02%

14:16:10

Ringgit

3,34

+0,04%

14:16:24

Baht

32,8400

-0,03%

14:11:21

Sumber: Bloomberg.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ismail Fahmi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper