Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Jepang ditutup melemah pada perdagangan hari ini, Senin (10/11/2014).
Indeks Nikkei 225 pada akhir perdagangan hari ini terkoreksi 0,59% ke level 16.780,53 setelah pada Jumat (7/11/2014) berakhir menguat 0,52% ke level 16.880,38. Sepanjang hari ini, Nikkei 225 bergerak di kisaran 16.713,37 hingga 16.818,05.
Dari 225 saham yang ditampilkan di data Bloomberg, 103 diantaranya menguat, 116 melemah, dan 6 stagnan.
Saham Fast Retailing Co Ltd dan FANUC Corp melemah 2,11% dan 1,53%, sedangkan saham Sony Corp dan Taiyo Yuden Co Ltd menguat 3,81% dan 5,96%.
Sementara itu, indeks Topix juga ditutup melemah 0,26% ke level 1.360,11, setelah pada Jumat (10/11/2014) berakhir menguat 0,54% ke 1.363,67. Sepanjang hari ini indeks bergerak di kisaran 1.353,42 hingga 1.361,2.
Dari 1.825 saham yang tercantum di data Bloomberg, 934 diantaranya menguat, 779 melemah, dan 112 stagnan.
Tetsuo Seshimo, Portfolio Manager Saison Asset Management Co, mengatakan begitu mata uang yen menguat terhadap dolar AS, maka seketika itu bursa saham Jepang tergerus, sebab penguatan dalam beberapa hari terakhir hanya karena terpacu pelemahan yen.
“Koreksi yen terhadap dolar AS mendorong emiten berbasis ekspor, namun berdampak sebaliknya terhadap sektor manufaktur dan perusahaan yang bergantung pada konsumsi domestik. Dengan demikian, outlook keseluruhan masih beragam,” ujarnya seperti dikutip Bloomberg, Senin (11/10/2014).