Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Investa Saran Mandiri: Penurunan Penjualan Lahan Industri Berlanjut

Turunnya penjualan lahan emiten kawasan industri selama sembilan bulan pertama 2014 diproyeksi berlanjut hingga akhir tahun, dilatarbelakangi aksi wait and see oleh investor terkait Pemilu dan perbaikan infrastruktur.
 Kawasan Industri
Kawasan Industri

Bisnis.com, JAKARTA—Turunnya penjualan lahan emiten kawasan industri selama sembilan bulan pertama 2014 diproyeksi berlanjut hingga akhir tahun, dilatarbelakangi aksi wait and see oleh investor terkait Pemilu dan perbaikan infrastruktur.

Analis PT Investa Saran Mandiri Kiswoyo Adi Joe mengatakan sulit bagi emiten yang bergerak di kawasan industri untuk mencapai target. “Tumbuh 5%-10% pun sudah bagus. Tahun depan baru kondisinya lebih baik,” ujarnya kepada Bisnis, Selasa (4/11/2014).

Alasannya, efek Pemilu yang membuat investor memilih menunda investasinya belumlah usai. Setelah menunggu penetapan presiden baru, investor melihat keseriusan pemerintah dalam memperbaiki dan membangun infrastruktur, terutama pelabuhan serta ketersediaan listrik.

Kiswoyo menyebutkan PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA), PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK), dan PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk (BEST) sebagai emiten yang prospeknya bagus. “Lahan mereka paling besar dan fasilitas komplit,” tuturnya.

KIJA memiliki sekitar 3.000 hektare landbank, sedangkan LPCK dan BEST di atas 500 hektare.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Annisa Margrit
Editor : Nurbaiti
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper