Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Laba Kuartal III/2014 Emiten Perkebunan Meroket, Ini Daftar Kinerja

Keuntungan bersih 14 emiten perkebunan mulai menggunung pada triwulan III/2014 dengan membukukan pendapatan rata-rata 55,76% secara tahunan, sedangkan satu emiten tercatat harus menaguk kemerosotan kinerja laba bersih.
Sukirno
Sukirno - Bisnis.com 04 November 2014  |  15:45 WIB
Laba Kuartal III/2014 Emiten Perkebunan Meroket, Ini Daftar Kinerja
Bursa Efek Indonesia - Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA— Keuntungan bersih 14 emiten perkebunan mulai menggunung pada triwulan III/2014 dengan membukukan pendapatan rata-rata 55,76% secara tahunan, sedangkan satu emiten tercatat harus menaguk kemerosotan kinerja laba bersih.

Catatan Bisnis, Selasa (4/11/2014), PT Sampoerna Agro Tbk. menjadi jawara sebagai emiten perkebunan dengan peningkatan laba bersih tertinggi mencapai 913,17%. SGRO tercatat meraup laba Rp310,84 miliar per 30 September 2014 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp30,68 miliar.

Sebaliknya, PT Multi Agro Gemilang Plantation Tbk. harus menelan pil pahit akibat membukukan rugi bersih yang cukup tinggi menjadi Rp26,2 miliar pada kuartal III/2014. Padahal, setahun sebelumnya, MAGP masih meraup laba bersih sebesar Rp1,1 miliar. 

Berikut daftar lengkapnya:

Kinerja emiten perkebunan per 30 September 2014

(Rp miliar)

 

Ticker

Laba

2013

2014

AALI

910,9

1.883,30

ANJT *

14,02

17

BWPT **

84,41

141,21

DSNG

112,2

517,5

GZCO

15,7

26,7

JAWA

53,34

73,59

LSIP

442,88

698,42

MAGP

1,1

-26,2

PALM

-290,6

185,3

SGRO

30,68

310,84

SIMP

171,14

557,36

SMAR

864,63

1.200,30

SSMS **

180,06

380,98

TBLA

73,01

325,25

UNSP

-793,99

-70,74

   

Keterangan:

 

* dalam US$ juta

 

** per 30 Juni 2014

 

Sumber: Laporan keuangan publikasi, diolah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

perkebunan
Editor : Martin Sihombing

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top