Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA HONG KONG 27 Oktober: Konektivitas Ditunda, Indeks Hang Seng Turun 0,84%

Indeks acuan bursa saham Hong Kong, Hang Seng Index (HSI), bergerak melemah pada awal perdagangan Senin (27/10/2014), menyusul penundaan konektivitas bursa Shanghai-Hong Kong.Indeks Hang Seng pada pukul 11.01 WIB atau sekitar 13.01 waktu Hong Kong berada pada level 23.105,62 atau terkoreksi 0,84%. Sampai waktu tersebut, indeks bergerak di kisaran 23.012,8 hingga 23.275,4.
 Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks acuan bursa saham Hong Kong, Hang Seng Index (HSI), bergerak melemah pada awal perdagangan Senin (27/10/2014), menyusul penundaan konektivitas bursa Shanghai-Hong Kong.

Indeks Hang Seng pada pukul 11.01 WIB atau sekitar 13.01 waktu Hong Kong berada pada level 23.105,62 atau terkoreksi 0,84%. Sampai waktu tersebut, indeks bergerak di kisaran 23.012,8 hingga 23.275,4.

Dari 50 saham yang tercatat di data Bloomberg, 7 saham menguat, 42 melemah, dan 1 yang stagnan. Saat dibuka hari ini, indeks Hang Seng berada di level 23.275,4 atau sudah melemah dari penutupan sebelumnya yang terkoreksi 0,13% ke 23.302,2.

Saham HSBC Holdings PLC dan China Mobile Ltd menjadi penekan indeks dengan koreksi masing-masing 0,83% dan 0,6%. Sementara itu, saham Industrial & Commercial Bank of China Ltd dan AIA Group Ltd menguat 0,6% dan 0,36%.

Mao Sheng, analis Huaxi Securities Co, mengatakan penundaan konektivitas bursa Shanghai-Hong Kong berpengaruh terhadap pasar jangka pendek karena hal itu berarti tidak akan ada dana tambahan dalam waktu dekat.

“Lagipula, investor tengah was-was mengenai pertumbuhan ekonomi pada kuartal IV tahun ini,” ujarnya seperti dikutip Bloomberg, Senin (27/10/2014).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper