Bisnis.com, JAKARTA - PT CIMB Principal Asset Management mematok target pertumbuhan dana kelolaan lebih rendah pada 2015. Perseroan hanya mematok pertumbuhan dana kelolaan 30%, jauh dari target pertumbuhan tahun ini 60,33%.
Presiden Direktur CIMB Principal Asset Management (CPAM) Fajar R Hidajat mengatakan dirinya mengestimasi pertumbuhan dana kelolaan tahun depan lebih rendah dari target tahun ini, yakni sekitar 30%.
Ketidakpastian pasar dan tingginya dana kelolaan yang sudah diraih menjadi alasan perseroan mematok target yang lebih rendah pada tahun depan.
Bahkan pada tahun ini perseroan menurunkan target awalnya dari 68,77% menjadi 60,33%. "Tahun ini jadi kami targetkan [AUM] Rp3,8 triliun," ujarnya, Selasa (21/10/2014).
Sebelumnya perseroan menargetkan AUM sebesar Rp4 triliun pada akhir 2014 atau bertambah Rp1,63 triliun dari dana kelolaan tahun lalu Rp2,37 triliun.
Penurunan target AUM ini juga tidak terlepas dari masih rendahnya dana kelolaan perseroan per-September 2014 sebesar Rp.3,3 triliun. [Target baru ini] kami akan kejar dengan menerbitkan enam produk baru,katanya.
Fajar menuturkan, ke-enam produk ini nantinya akan melengkapi variasi produk perseroan. Karena produk-produk itu berdasarkan pasar yang berbeda, seperti produk reksadana saham dan reksadana terproteksi.