Bisnis.com, JAKARTA – Harga komoditas batu bara diprediksi mulai membaik atau pulih pada awal tahun depan.
Equity Technical Analyst AAA Securities Wijen Pontus mengatakan pergerakan harga batu bara saat ini sedang berada di wave V pada weekly chart. Hal ini berarti harga batu bara masih akan melemah ke area US$65-US$66/metric ton.
“Meskipun begitu, kami perkirakan pelemahan harga coal hanya akan berlangsung paling lama hingga awal tahun depan. Setelah itu, kami melihat harga komoditas itu akan mengalami reversal dan menguat signifikan,” ujarnya melalui riset yang diterima Bisnis, Rabu (15/10/2014).
Berdasarkan data Bloomberg, harga batu bara di bursa Rotterdam pada perdagangan Selasa (14/10/2014) melemah 0,145 ke level US$72,1/metric ton. Pada Senin (13/10/2014), harga komoditas itu ditutup juga terkoreksi 0,35% ke US$72,2/metric ton.
Pergerakan Harga Batubara Bursa Rotterdam
Waktu | Harga (US$/Metric Ton) | Persentase Perubahan |
14/10 | 72,1 | -0,14% |
13/10 | 72,2 | -0,35% |
10/10 | 72,45 | +0,14% |
9/10 | 72,35 | -0,41% |
8/10 | 72,65 | +0,41% |
Sumber : Bloomberg