Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA HONG KONG (6 OKTOBER): Demo Masih Berlanjut, Hang Seng Menguat 0,48%

Indeks acuan bursa saham Hong Kong, Hang Seng Index (HSI), kembali menguat pada pertengahan perdagangan Senin (6/10/2014), memasuki minggu kedua aksi pro demokrasi di kota itu.
Pergerakan indeks hang seng hingga pukul 11.00 WIB/Bloomberg/yus
Pergerakan indeks hang seng hingga pukul 11.00 WIB/Bloomberg/yus

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks acuan bursa saham Hong Kong, Hang Seng Index (HSI), kembali menguat pada pertengahan perdagangan Senin (6/10), memasuki pekan kedua aksi pro demokrasi di kota itu.

 
Indeks Hang Seng pada pukul 10.34 WIB atau sekitar 12.34 waktu Hong Kong berada pada level 23.175,44 atau menguat 0,48%.

 

Sampai waktu tersebut, indeks bergerak di kisaran 22.988,64 hingga 23.217,79.

Dari 50 saham yang tercatat di data Bloomberg, 24 saham menguat, 24 melemah, dan 2 yang stagnan.

Saham Tencent Holdings Ltd dan Sands China Ltd menajdi pendorong indeks dengan kenaikan masing-masing 1,98% dan 6,61%.

Sementara itu, saham China Mobile Ltd dan AIA Group Ltd melemah 1,45% dan 0,97%.

Steven Leung, Direktur Penjualan Institusional UOB-Kay Hian Holdings Ltd mengatakan dampak aksi pro demokrasi mulai berkurang, meskipun situasi saat ini mungkin berlanjut selama beberapa waktu.

“Membaiknya pasar lapangan kerja AS berarti kemungkinan penaikan suku bunga terjadi lebih cepat dari perkiraan, dan pasar menafsirkan berita itu secara positif dari sudut pandang ekonomi, “ katanya seperti dikutip Bloomberg, Senin (6/10).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper