Bisnis.com, JAKARTA – Panin Sekuritas memprediksikan pada perdagangan hari ini, Jumat (19/9/2014), indeks harga saham gabungan (IHSG) masih akan dibayangi oleh nilai tukar rupiah yang masih bergejolak.
Indeks diprediksi bergerak di kisaran support-resistance 5.180-5.230. IHSG masih akan bergerak volatile dengan kecenderungan menguat.
Untuk perdagangan hari ini, dapat diperhatikan saham-saham berpendapatan dollar (dollar earner) untuk trading jangka pendek.
Pada perdagangan kemarin, IHSG ditutup menguat tipis melanjutkan rebound yang terjadi sehari sebelumnya menyusul sentiment positif dari bursa regional.
Bursa regional kemarin ditutup meningkat mengikuti sentimen bursa global. Bank Sentral Eropa meluncurkan Targeted Long Term Refinancing Operations (TLTROs) dengan memberikan pinjaman murah mulai Kamis dengan prakiraan sebesar 400miliar euro (US$518 miliar).
Sementara itu, Bank Sentral China mengeluarkan stimulus sebesar US$81 miliar pada 5 bank BUMN terbesar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi China. Kedua hal ini memberikan sentimen positif bagi bursa global dan regional seiring peningkatan likuiditas global.
Di sisi lain, dari AS diberitakan The Fed menyatakan bahwa tapering akan selesai on-track pada Oktober dan saat ini pembelian aset diturunkan menjadi US$15 miliar per bulan.
Selain itu, Janet Yellen menyatakan utilisasi pasar tenaga kerja masih rendah dengan tingkat inflasi masih bawah target Fed. Fed rate akan dinaikkan bila perbaikan signifikan terjadi pada pasar tenaga kerja dan target inflasi tercapai.