Bisnis.com, JAKARTA--Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona hijau hingga akhir perdagangan.
Pada pukul 16.00 WIB, indeks ditutup pada level 5.188,18 atau melejit 1,12%.
Sebanyak 241 dari 502 saham yang terdaftar menguat, 64 melemah, dan 197 stagnan.
IIHSG saat penutupan perdagangan Rabu (17/9/2014) tercatat rebound tinggi 57,68 poin atau 1,12% ke level 5.188,18. “Menguatnya IHSG mengikuiti gerak bursa regional yang mendapat sentimen positif dari langkah bank sentral China mengucurkan stimulus untuk mendukung pertumbuhan ekonomi. The People’s Bank of China menyediakan dana 500 miliar yuan atau sekitar US$81,4 miliar kepada 5 bank besar sebagai langkah untuk mendukung pertumbuhan ekonomi. Hal ini juga dilakukan setelah melihat target pertumbuhan 7,5% tahun ini terancam tidak tercapai, karena kelesuan sektor properti. Pertumbuhan ekonomi China merupakan magnet kuat bagi kawasan sekitar. Kami melihat efek dari stimulus China masih akan berlanjut besok,” ,” kata Analis Panin Sekuritas Purwoko Sartono dalam risetnya yang diterima hari ini, Rabu (17/9/2014).
IHSG bertahan di zona hijau hingga akhir perdagangan. Pada pukul 16.00 WIB, indeks ditutup pada level 5.188,18 atau melejit 1,12%. 241 dari 502 saham yang terdaftar menguat, 64 melemah, dan 197 stagnan.
Jelang penutupan, IHSG masih terus menguat. Pada pukul 15.30 WIB, indeks terpantau ada di level 5.191,06 atau melejit 1,18%. 233 dari 502 saham yang terdaftar menguat.
Awal perdagangan sesi II, IHSG masih menguat signifikan. Pada pukul 13:31 WIB, indeks itu terpantau melejit 1,2% ke level 5.191,85. Sektor properti, konstruksi, dan real estat masih memimpin dengan kenaikan 1,62%.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) melejit 1,25% ke 5.194,76 pada akhir sesi I siang ini. “IHSG menembus mid-bbands. Ini merupakan sinyal positif yang menandakan IHSG kembali ke jalur uptrend (bullish). Support di kisaran level 5.145 dan resistance 5.225,” tulis HP Analytics dalam risetnya yang diterima hari ini, Rabu (17/9/2014)
Penguatan IHSG bertambah pada akhir perdagangan sesi I. Pada pukul 12.00, indeks terpantau meleji 1,25% ke 5.194,76. Sebanyak 224 dari 502 saham yang terdaftar menguat.
IHSG melesat, naik 1,12% ke level 5.187,86.
IHSG melejit 0,99% ke 5.181,16. “Disokong kebijakan China yang mengucurkan stimulus sebesar 500 miliar yuan ke 5 perbankan untuk mendorong pertumbuhan ekonominya sebesar 7,5% tahun ini, yang sebelumnya tertekan lesunya properti. Diperkirakan penguatan IHSG bisa capai 1% hari ini,” kata Analis Riset Panin Sekuritas Purwoko Sartono yang dihubungi hari ini, Rabu (17/9/2014)
Membuka perdagangan hari ini, Rabu (17/9/2014) menguat 0,56% ke 5.159,14
Bursa Asia kinclong pada pagi ini, di tengah prediksi pasar Asia berpeluang bangkit dengan keputusan stimulus langsung China untuk bank. Berikut berita terkait yang bisa diklik:
BURSA ASIA 17 September: Indeks MSCI Asia Pacific Melesat Dipicu Stimulus China
BURSA JEPANG: Indeks Nikkei Dibuka Menguat 0,23%, Topix Naik 0,13%
BURSA KORSEL: Indeks Kospi Dibuka Naik 0,45%
Pasar tunggu hasil pertemuan Fed yang menggelar FOMC selama dua hari, terhitung mulai hari ini. Bursa di luar AS melemah, sementara Dow Jones menguat. Berikut berita yang terkait yang bisa diklik:
BURSA EROPA: Indeks Stoxx Turun 0,31%, Pasar Tunggu Putusan Fed
INDEKS MSCI EMERGING MARKET: Mayoritas Saham Merosot Setelah Investasi ke China Menurun
BURSA AS (17 September): Indeks S&P Melonjak 0,8%, Dow Jones Naik 0,6%