Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA EROPA (15 September 2014): Data China Negatif, Stoxx Europe 600 Turun 0,08%

Indeks acuan bursa Eropa, Stoxx Europe 600, bergerak melemah tipis pada pertengahan perdagangan Senin (15/9/2014). Pada pukul 17.38 WIB atau sekitar 11.38 waktu London, indeks tersebut terpantau ada di level 343,99 atau terkoreksi 0,08%.
Indeks yang mengukur perusahaan minyak dan gas di Eropa turun 1%. /Bisnis.com
Indeks yang mengukur perusahaan minyak dan gas di Eropa turun 1%. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks acuan bursa Eropa, Stoxx Europe 600, bergerka melemah tipis pada pertengahan perdagangan Senin (15/9/2014).

Pada pukul 17.38 WIB atau sekitar 11.38 waktu London, indeks tersebut terpantau ada di level 343,99 atau terkoreksi 0,08%. Sampai dengan saat itu, indeks bergerak di kisaran 342,78 hingga 344,27.

Dari 600 saham yang tercantum di data Bloomberg, terdapat 172 saham yang bergerak menguat, sedangkan 412 melemah, dan 16 stagnan.

Indeks yang mengukur perusahaan minyak dan gas di Eropa turun 1%, dengan Fugro NV terkoreksi 3,8% dan SBM Offshore NV kehilangan 1,9%.

Daniel Watson, Manajer Portfolio di Aimed Capital GmbH di Munich, Jerman, mengatakan bahwa kondisi China menimbulkan kekhawatiran lebih besar di benak investor akan pertumbuhan pasar ekuitas.

Di sisi lain, perdagangan di sektor energi menjadi membingungkan bagi para investor, menyusul tidak menentunya situasi geopolitik yang memicu lemahnya permintaan.

“Lanskap pertumbuhan itu menyedot perhatian investor lebih besar dibandingkan pengumuman aksi merger dan akuisisi korporasi,” ujar Watson, seperti dikutip Bloomberg, Senin (15/9/2014).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper