Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirkan bisa melanjutkan penguatan ke level 7.323-7.420 hari ini, Kamis (23/1/2025).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG ditutup naik 1,05% atau 75,30 poin menuju 7.257,12 hingga akhir perdagangan Rabu (22/1/2025). Kemarin, IHSG dibuka pada level 7.181,82 dan sempat bergerak ke posisi tertingginya 7.267,48.
Tercatat, sebanyak 270 saham menguat, 307 saham menurun, dan 231 saham stagnan. Sementara itu, kapitalisasi pasar alias market cap mencapai Rp12.649,95 triliun.
Dari jajaran saham berkapitalisasi jumbo, saham PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) melesat 5,52% menjadi Rp8.600 per saham. Adapun saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) meningkat 3,80% menuju Rp2.730, sedangkan saham PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) menguat 3,33% ke Rp6.975 per saham.
Saham berkapitalisasi besar yang menurun dipimpin oleh PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk. (PANI) dengan koreksi 1,95% ke level Rp13.825. Selanjutnya, ada saham PT Bayan Resources Tbk. (BYAN) yang melemah 0,12% menjadi Rp20.375.
Adapun, saham top gainers kemarin dipimpin oleh saham PT Satyamitra Kemas Lestari Tbk. (SMKL) dengan kenaikan 34,88% ke Rp232. Lalu, ada saham PT Voksel Electric Tbk. (VOKS) yang tumbuh 24,27% ke Rp256.
"Saat ini, posisi IHSG diperkirakan masih berada pada bagian dari wave [c] dari wave B, sehingga IHSG masih berpeluang melanjutkan penguatannya untuk menguji 7,323-7,420 sebagai skenario terbaiknya," tulis Tim Riset MNC Sekuritas dalam riset harian, Kamis (23/1/2025).
Support: 7,079, 6,931
Resistance: 7,341, 7,450
Berikut sejumlah saham yang direkomendasikan MNC Sekuritas untuk hari ini:
BBNI - Buy on Weakness
BBNI menguat 1,05% ke 4,790 dan masih disertai dengan munculnya volume beli, namun penguatannya masih tertahan MA60. Kami perkirakan, posisi BBNI saat ini sedang berada pada bagian dari wave v dari wave (a) dari wave [ii].
Buy on Weakness: 4,650-4,740
Target Price: 4,870, 4,990
Stoploss: below 4,570
DKFT - Spec Buy
DKFT terkoreksi 3,88% ke 248 disertai dengan munculnya tekanan jual. Kami memperkirakan, posisi DKFT saat ini sedang berada pada bagian dari wave [iii] dari wave 5.
Spec Buy: 236-248
Target Price: 272, 290
Stoploss: below 228
ISAT - Buy on Weakness
ISAT menguat 0,44% ke 2,300 dan masih didominasi oleh volume pembelian. Selama masih mampu berada di atas 2,250 sebagai stoplossnya, maka diperkirakan ISAT sedang berada di awal wave (C) dari wave [B] pada skenario hitam.
Buy on Weakness: 2,280-2,300
Target Price: 2,370, 2,510
Stoploss: below 2,250
MLPL - Spec Buy
MLPL terkoreksi 2,44% ke 120 dan masih didominasi oleh volume pembelian. Kami perkirakan, posisi MLPL saat ini sedang berada pada bagian dari wave [ii] dari wave C pada skenario hitam, sehingga MLPL rawan untuk terkoreksi terlebih dahulu.
Spec Buy: 113-119
Target Price: 132, 141
Stoploss: below 108
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.