Bisnis.com, JAKARTA -- PT Indosat Tbk. mendulang laba bersih pada semester I/2014 sebesar Rp226,28 miliar, meroket dari rugi bersih pada semester I tahun lalu Rp231,15 miliar.
Emiten jasa telekomunikasi berkode saham ISAT itu meraih laba bersih pada semester lalu karena adanya laba penjualan investasi tersedia untuk dijual sebesar Rp413,7 miliar. Pada semester I/2013 tidak ada laba penjualan investasi tersedia untuk dijual.
Perolehan laba bersih paruh pertama tahun ini juga disumbang oleh laba selisih kurs senilai Rp252,41 miliar. Periode sama tahun lalu, perseroan mengantongi rugi selisih kurs hingga Rp392 miliar.
Berdasarkan laporan keuangan singkat di harian Bisnis Indonesia, total pendapatan ISAT pada semester I tahun ini menurun 0,85% menjadi Rp11,61 triliun dari periode sama tahun lalu Rp11,71 triliun.
Merosotnya pendapatan disebabkan menurunnya pendapatan dari selular sebesar 2,09% menjadi Rp9,37 triliun. Pendapatan multimedia, komunikasi data, Internet (MIDI) naik 6,88% menjadi Rp1,71 triliun serta pendapatan telekomunikasi tetap naik tipis 1,06% menjadi Rp542,02 miliar.
Per akhir Juni 2014, total liabilitas ISAT Rp35,88 triliun, naik 5,58% dari akhir Desember 2013 sebesar Rp38 triliun. Utang jangka pendek per akhir semester I/2914 mencapai Rp698,92 miliar. Adapun, total ekuitas ISAT Rp16,34 triliun.