Bisnis.com, JAKARTA -- Emiten jasa telekomunikasi PT XL Axiata Tbk. (EXCL) mendulang rugi bersih pada semester I/2014 sebesar Rp482,52 miliar, anjlok dari laba bersih pada semester I/2013 senilai Rp670,43 miliar.
Rugi bersih ini disebabkan oleh beban usaha terlalu besar hingga mencapai Rp11,13 triliun, lebih tinggi 23,26% dari beban usaha semester I tahun lalu Rp9,03 triliun.
Pada paruh pertama tahun ini beban infrastruktur menelan Rp4,02 triliun, naik 43,06% year-on-year (yoy). Rugi selisih kurs turut membengkak menjadi Rp517 miliar pada semester I tahun ini, meningkat 358% dari periode sama tahun lalu Rp112,88 miliar.
Penaikan pendapatan tidak menolong bottom line. Pendapatan EXCL pada semester I/2014 menanjak hanya 12,24% menjadi Rp11,55 triliun dari periode sama 2013 senilai Rp10,29 triliun.
Kontribusi terbesar pendapatan pada paruh pertama tahun ini berasal dari percakapan sebesar Rp3,93 triliun atau menyumbang 38,19% terhadap total pendapatan. Berikutnya, disumbang oleh data dan value-added-service (VAS) senilai Rp2,9 triliun, dan SMS Rp2,32 triliun.