Bisnis.com, JAKARTA— Samuel Sekuritas Indonesia memprediksi kurs rupiah atas dolar Amerika Serikat pada Rabu (3/9/2014) berpeluang melemah.
Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta mengatakan sentimen global membawa rupiah melemah. Rupiah melemah hingga sore kemarin bersama-sama dengan mata uang Asia lainnya.
Dikemukakan data neraca perdagangan dan inflasi yang membaik sehari sebelumnya, hanya mampu mengurangi tekanan pelemahan
“Rupiah berpeluang melemah hari ini seiring dengan dolar yang terus menguat hingga dini hari tadi,” kata Rangga dalam risetnya yang diterima pagi ini, Rabu (3/9/2014).
Rangga mengatakan indeks dolar berlanjut menguat, walaupun tidak semua data ekonomi AS yang diumumkan membaik.
Bahkan penguatan dolar, tambahnya, diikuti oleh juga oleh kenaikan yield US Treasury bertenor 10 tahun ke 2,42%.
“Penguatan dollar berpeluang berlanjut di pasar Asia hari ini. Data index non-manufacturing China ditunggu pagi ini. Dinihari besok The Fed akan merilis Beige Book yang menunjukkan situasi ekonomi regional AS,” kata Rangga.