Bisnis.com, BANDUNG—BEI Bandung menyiapkan forum pertemuan khusus yang melibatkan para pemilik perusahaan dengan menggandeng Kadin Jawa Barat dan Hipmi Jabar dalam menggenjot perusahaan di Jawa Barat untuk go public.
“Kami berencana bekerja sama dengan Kadin Jabar dan Hipmi Jabar agar lebih banyak pengusaha yang dapat terlibat dalam forum tersebut,” katanya kepada Bisnis seperti dikutip Rabu (3/9/2014).
Dia menuturkan banyak perusahaan yang berkantor pusat di daerah di Jawa Barat yang belum menjadi perusahaan terbuka, meliputi perusahaan obat, produk makanan, dan perusahaan di bisnis properti.
“Soal potensi, tidak perlu ditanya lagi, potensi di Jawa Barat itu sangat besar. Itu yang harus kita upayakan, yakni terus memberikan sosialisasi,” ujarnya.
Menurut dia, banyak perusahaan potensial di Jawa Barat belum melakukan initial public offering (IPO) karena pertimbangan tertentu, di antaranya keterbatasan pengetahuan dan kesadaran tentang pasar modal.
Pendekatan dengan melibatkan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jabar dan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Jabar, lanjut Gilman, menjadi upaya lain, di samping upaya mendatangi perusahaan satu per satu yang dinilai tidak efektif.
Dia mengalkulasikan ada lebih dari 30 perusahaan yang berasal dari Jabar yang telah melantai di pasar modal. “Eranya bukan kapitalisasi besar lagi. Coba perusahaan besar mana yang belum? Tinggal perusahaan yang potensial lain.”