Bisnis.com, JAKARTA--PT Salim Ivomas Pratama Tbk akan melunasi obligasi dan sukuk yang akan jatuh tempo senilai Rp730 miliar dengan menggunakan pinjaman dari pemegang saham utama.
Berdasarkan keterangan resmi PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) Rabu (3/9), Pefindo telah menetapkan peringkat idAA untuk emiten dengan kode saham SIMP dan obligasi I/2009 serta peringkat idAA(sy) untuk sukuk Ijarah I/2009 yang akan jatuh tempo pada 1 Desember 2014.
Meski demikian, Pefindo masih mempertahankan prospek "negatif" terhadap peringkat korporat SIMP untuk mengantisipasi bahwa laba yang membaik pada semester I/2014 akan terkena imbas jangka pendek oleh harga komoditas yang lebih rendah dibandingkan dengan semester II nanti. Bila demikian, akan mengurangi proteksi arus kas, padahal perusahaan masih memerlukan belanja modal untuk menjaga profil perkebunannya.
Sebelumnya, Paulus Moleonoto, Direktur Utama SIMP mengatakan obligasi perseroan yang diterbitkan pada 2009 memang akan jatuh tempo pada 1 Desember 2014. Adapun pihaknya akan melunasi utang jatuh tempo tersebut dengan menggunakan kas internal. Ke depan, pihaknya berencana akan menerbitkan obligasi kembali.
“Yang jatuh tempo kami lunasi dulu menggunakan kas internal. Ada rencana menerbitkan obligasi lagi, tetapi tidak tahun ini, mungkin tahun depan,” kata Paulus.
Salim Ivomas Lunasi Obligasi Jatuh Tempo Pakai Kas Internal
PT Salim Ivomas Pratama Tbk akan melunasi obligasi dan sukuk yang akan jatuh tempo senilai Rp730 miliar dengan menggunakan pinjaman dari pemegang saham utama.n
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Riendy Astria
Editor : Rustam Agus
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
8 jam yang lalu
Menakar Nasib Spektrum Frekuensi Merger FREN dan EXCL
10 jam yang lalu