Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DAJK Targetkan Pendapatan Tumbuh 33,33% di 2015

PT Dwi Aneka Jaya Tbk pada tahun 2015 mendatang menargetkan pendapatan Rp1,2 triliun naik 33,33% dibandingkan dengan target pendapatan tahun ini sebesar Rp900 miliar.
Direktur Utama PT Dwi Aneka Jaya Kemasindo Andreas Chaiyadi Karwandi (kedua kanan), Direktur Tidak Terafiliasi dan Corpotate Secretary Henry Viktor Parengkuan (kedua kiri) dan Komisaris Johanes Jafar, melihat pengemasan di pabrik PT Dwi Aneka Jaya Kemasindo, Tangerang, Banten, Senin (11/11)./Antara
Direktur Utama PT Dwi Aneka Jaya Kemasindo Andreas Chaiyadi Karwandi (kedua kanan), Direktur Tidak Terafiliasi dan Corpotate Secretary Henry Viktor Parengkuan (kedua kiri) dan Komisaris Johanes Jafar, melihat pengemasan di pabrik PT Dwi Aneka Jaya Kemasindo, Tangerang, Banten, Senin (11/11)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Dwi Aneka Jaya Tbk pada tahun 2015 mendatang menargetkan pendapatan Rp1,2 triliun naik 33,33% dibandingkan dengan target pendapatan tahun ini sebesar Rp900 miliar.

Menurut Corporate Secretary Dwi Aneka Jaya (DAJK) Henri Victor Parengkuan, kenaikan pendapatan itu akan diraih seiring meningkatnya kapasitas produksi offset printing yang saat ini sekitar 58.000 ton pertahun, dan diestimasi menjadi 72.000 pada tahun 2015.

"Kalau mesin-mesin tambahannya masuk sebelum akhir tahun maka terget tahun 2015 akan tercapai," ujar Henri kepada Bisnis, Senin (25/8/2014).

Perseroan juga optimis laba bersih pada 2015 akan dapat mencapai Rp180 miliar atau meningkat 50% dari target tahun ini sebesar Rp120 miliar.

"Laba kami harapkan juga akan meningkat 50% tahun depan," ujarnya.

Selain itu, perseroan juga akan mulai fokus ke pasar ekspor dengan mulai masuk ke Inggris dan Hong Kong pada bulan Agustus dan September 2014.

Perseroan akan mengirim masing-masing sebesar 50 ton kemasan offset printing pada dua negara tersebut.

"Kami juga akan meningkatkan ekspor kami. Selain ke Inggris dan Hong Kong, kami memiliki pasar luar negeri lainnya, yaitu Australia dan Afrika Selatan. Tapi, itu tidak besar. Hanya 10% dari total pendapatan," jelasnya.

Pada semester I 2014 perseroan mencatat kenaikan laba bersih hingga18,49% menjadi Rp55,06 miliar dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp46,49 miliar.

Kenaikan laba bersih ini turut didongkrak oleh tingginya penjualan bersih perseroan sebesar Rp 418,2 miliar atau naik 126,12% dari periode yang sama tahun 2012 sebesar Rp184,94 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper