Bisnis.com, JAKARTA – Emiten sewa menara, PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG) mendulang penurunan laba bersih pada semester I/2014 sebesar 21,34% menjadi Rp663,65 miliar dari laba bersih semester I tahun lalu Rp843,72 miliar.
Menurunnya laba bersih pada paruh pertama tahun ini disebabkan kian dalamnya beban lain-lain bersih dari Rp90,23 miliar menjadi Rp455,51 miliar. Komponen terbesar penurunan yakni menurunnya penaikan nilai wajar atas properti investasi di saham PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN) dan laba pelepasan aset.
Adapun, pendapatan meningkat 24,41% menjadi Rp1,58 triliun pada paruh pertama tahun ini year-on-year. Kontributor terbesar pendapatan berasal dari PT Telekomunikasi Selular sebesar Rp534,91 miliar atau 33,83%, diikuti PT Indosat Tbk. (ISAT) sebesar Rp364,83 miliar atau 23,07% dan PT XL Axiata Tbk. (EXCL) sebesar Rp215,96 miliar atau 13,66%.