Bisnis.com, JAKARTA - PT Matahari Putra Prima Tbk. (MPPA) memasang target penaikan penjualan sebesar 15%-20% pada 2014 dibandingkan dengan tahun lalu sebesar Rp11,91 triliun.
Bila target tercapai, maka penjualan yang didapat pengelola gerai ritel modern milik Grup Lippo itu pada tahun ini sebesar Rp13,7 triliun-Rp14,29 triliun. Sepanjang semester I/2014, perseroan sudah mendulang penjualan senilai Rp6,43 triliun atau 46,93%-45% dari target penjualan.
Danny Konjongian, Direktur Komunikasi Matahari Putra Prima, mengatakan perseroan akan menggenjot omset dari gerai Hypermart yang saat ini berdiri sebanyak 101 gerai.
“Kami bangun sepuluh gerai Hypermart tahun ini. Dua sudah dibangun, tinggal delapan. September nanti, kami bangun gerai Hypermart ke-102 di Karawang, Jawa Barat,” kata Danny, Kamis, (14/8/2014).
Peningkatan penjualan sebesar 15%-20% pada tahun ini juga didongkrak oleh penjualan pada Hari Raya Idul Fitri, Natal, dan Tahun Baru. Target penjualan tersebut lebih tinggi dari realisasi penjualan pada 2013 sebesar 9,57% menjadi Rp11,91 triliun dari penjualan 2012 sebesar Rp10,87 triliun.
Selama semester I/2014, perseroan sudah menghabiskan 50%-60% belanja modal atau Rp350 miliar-Rp420 miliar. Danny menjelaskan tiap membuka gerai Hypermart dengan luas 4.000-5.000 meter persegi, rerata belanja modal yang harus dirogoh perseroan sebesar Rp20 miliar-Rp25 miliar. Sekitar 80% belanja modal tahun ini dialokasikan untuk membangun Hypermart, sisanya untuk membangun Foodmart dan Bakemart.