Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

OBLIGASI SUN: Tembus Rp419,07 Triliun, Kepemilikan Asing Capai Rekor

Kepemilikan asing dalam surat berharga negara tercatat mencapai rekor tertinggi setelah menembus Rp419,07 triliun atau 36,6% dari total surat utang yang diperdagangkan, pada 4 Agustus.
 Pada kuartal III/2014, DJPU ditargetkan mendapat Rp96 triliun dari hasil lelang surat utang negara (SUN) untuk membantu pembiayaan APBN-P 2014. /Bisnis
Pada kuartal III/2014, DJPU ditargetkan mendapat Rp96 triliun dari hasil lelang surat utang negara (SUN) untuk membantu pembiayaan APBN-P 2014. /Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA—Kepemilikan asing dalam surat berharga negara tercatat mencapai rekor tertinggi setelah menembus Rp419,07 triliun atau 36,6% dari total surat utang yang diperdagangkan, pada 4 Agustus.

Berdasarkan data Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang (DJPU) Kementerian Keuangan, Kamis (7/8/2014), total surat berharga negara (SBN) yang dapat diperdagangkan hingga 4 Agustus sebesar Rp1.145,08 triliun. Kepemilikan asing bertambah Rp1,6 triliun dari posisi 1 Agustus.

Pada Januari, jumlahnya masih Rp328,65 triliun dari total Rp1.012,76 triliun. Angka ini bertambah menjadi Rp403,59 triliun dari total Rp1.131,63 triliun, pada Juni.

Direktur Surat Utang Negara DJPU Loto Ginting mengakui jumlah ini menjadi yang terbesar sepanjang sejarah. Hal ini membuktikan investor asing memiliki kepercayaan yang tinggi terhadap perkembangan ekonomi Indonesia.

Kebijakan ekonomi AS dan Eropa, dengan quantitative easing (QE) dan suku bunga negatif, menjadi faktor pendorong lainnya. “Prospek ekonomi kita masih diminati asing. Credit story Indonesia masih bagus,” tuturnya kepada Bisnis.com, Kamis (7/8/2014).

Pada kuartal III/2014, DJPU ditargetkan mendapat Rp96 triliun dari hasil lelang surat utang negara (SUN) untuk membantu pembiayaan APBN-P 2014.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Annisa Margrit
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper