Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dolar AS Perkasa Atas Euro Dipicu Geopolitik Eropa Timur

Dolar AS kembali menguat ke level tertinggi dalam 9 bulan terakhir terhadap Euro setelah ekonomi Amerika Serikat menguat dan tensi gejolak Eropa Timur menguat.

Bisnis.com, LONDON -- Dolar AS kembali menguat ke level tertinggi dalam 9 bulan terakhir terhadap Euro setelah ekonomi Amerika Serikat menguat dan tensi gejolak Eropa Timur membara.

Derek Halpenny, kepala Analis Bank of Tokyo-Mitsubishi, mengatakan gejolak Ukraina kembali membuat pertumbuhan di Eropa menjadi negatif dan AS dalam kondisi bagus yang memeperkuat ketidakpastian di Eropa sehingga membuat investor pergi.

"Persaingan bersejarah antara dolar AS dan Euro membuat mata uang itu menguat karena kondisi Eropa benar-benar memburuk," ujarnya seperti dilansir Bloomberg, Rabu (6/8/2014).

Dolar AS menguat 0,2% menjadi US$1,33 per euro. Selain terhadap Euro, dolar AS juga menguat terhadap beberapa mata uang utama dan regional Asia.

Di Asia, hanya yen dan yuan saja yang bisa menahan keperkasaan mata uang negeri paman sam tersebut. Yen mengikuti dolar AS yang menguat karena geopolitik di Eropa Timur yang memanas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Surya Rianto
Editor : Nurbaiti
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper