Bisnis.com, JAKARTA -- Indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka naik 0,21% ke level 4.857,92 pada perdagangan hari ini, Senin (23/6/2014). Adapun nilai tukar rupiah melemah 0,02% ke level Rp11.975 per dolar AS pada pukul 08.51 WIB.
Indeks tertahan di zona merah hingga akhir perdagangan. Pada pukul 16.00 WIB, indeks itu ditutup pada level 4.842,13 atau terkoreksi 0,11%. Sementara itu, kurs Rupiah terhadap dolar AS tertekan 0,16% ke Rp11.992/US$.
Sepanjang hari ini, indeks bergerak pada kisaran 4.840,98 hingga 4.868,02. Dari 496 saham yang diperdagangkan hari ini, sebanyak 96 saham menguat, 175 saham melemah, dan 225 saham stagnan.
Dari 9 sektor yang ada, hanya dua yang menguat, satu stagnan, sedangkan sisanya melemah. Penurunan paling tajam terjadi pada sektor properti dan real estat, yakni 1,35%. Sementara itu, sektor aneka industri naik tertinggi yakni 0,83%, dan sektor pertanian stagnan.
Pada saat yang sama indeks Bisnis 27 justru menguat 0,15% atau 0,61 poin ke level 419,86. Di sisi lain, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS terkoreksi 0,16% ke level Rp11.992/US$.
Pergerakan IHSG hari ini dapat disimak di bawah ini
IHSG tertahan di zona merah hingga akhir perdagangan. Pada pukul 16.00 WIB, indeks itu ditutup pada level 4.842,13 atau terkoreksi 0,11%. Sementara itu, kurs Rupiah terhadap dolar AS tertekan 0,16% ke Rp11.992/US$.
Menjelang penutupan perdagangan hari ini, IHSG kembali berbalik arah dan bergerak turun 0,03% ke level 4.846,09. Sepanjang hari ini indeks bergerak pada kisaran 4.843,64-4.868,02. Adapun nilai tukar rupiah melemah 0,01% ke level Rp11.974 per dolar AS pada pukul 14.20 WIB.
Mengawali perdagangan sesi II, IHSG masih bertahan positif, naik 0,12% ke level 4.853,69. Adapun nilai tukar rupiah menguat 0,02% ke Rp11.971 per dolar AS pada pukul 11.45 WIB.
IHSG menguat 0,09% ke level 4.851,86 pada akhir sesi I siang ini. Kepala Riset Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya menilai indeks masih berkutat dalam fase konsolidasi.
“Target resisten yang perlu ditembus adalah 4.868 dan support di 4.831,” ujarnya kepada Bisnis, Senin (23/6/2014).
Menutup perdagangan sesi I, IHSG menguat 0,09% ke level 4.851,86. Adapun nilai tukar rupiah terpantau menguat 0,02% ke Rp11.971 per dolar AS pada pukul 11.45 WIB.
IHSG menguat 0,17% ke level 4.856,14. Adapun kurs tengah rupiah ditransaksikan melemah 0,03% ke level Rp11.971 per dolar AS pada hari ini.
Kenaikan IHSG menipis dibandingkan dengan pembukaan pagi ini, yakni 0,17% ke level 4.855,82. Sementara itu, nilai tukar rupiah berbalik arah dan menguat tipis 0,03% ke level Rp11.970 per dolar AS pada pukul 09.49 WIB.
Mengawali perdagangan pekan ini, IHSG dibuka naik 0,21% ke level 4.857,92. Adapun nilai tukar rupiah melemah 0,02% ke level Rp11.975 per dolar AS pada pukul 08.51 WIB.
PREDIKSI RELIANCE SECURITIES: Pada perdagangan hari ini, indeks diprediksi bergerak mixed cenderung mencoba kembali rebound dengan kisaran pergerakan 4.795-4.875. Pada Jumat pekan lalu, IHSG kembali melemah 16,57 poin atau 0,34% ke level 4.847,7.
PREDIKSI INDO PREMIER SECURITIES: Indeks berpotensi mengalami technical rebound dengan support 4.830 dan resistance 4.885 pada perdagangan hari ini. Saham yang dapat diperhatikan antara lain BBRI, TLKM, dan ASRI.
PREDIKSI SINARMAS SEKURITAS: Pada hari ini, indeks diperkirakan bergerak melemah pada level 4.835-4.876 dengan saham yang dapat diperhatikan antara lain ASRI, CPIN, JSMR, dan LSIP. Sementara itu, ketidakpastian politik dalam negeri yang berlangsung hingga saat ini turut memberikan sentimen terhadap indeks.
Review mengenai pergerakan IHSG pada pekan lalu dapat disimak melalui tautan berikut
PREDIKSI IHSG: Pekan Depan Masih Akan Konsolidasi
BURSA ASIA TENGGARA (20/6/2014): Ditutup Mixed, IHSG Dua Terbawah
PERGERAKAN IHSG BEI (20/6/2014): IHSG Tertahan di Zona Merah Hingga Akhir Perdagangan
INDEKS BEI: IHSG Ditutup Melemah 0,34%, Sektor Tambang Berguguran