Bisnis.com, JAKARTA -- Indeks harga saham gabungan (IHSG) masih akan terus bergerak konsolidasi, meskipun capital inflow tetap berlangsung di akhir pekan.
William Suryawijaya, analis Asjaya Indosurya Securities, mengatakan IHSG akan mencoba target support 4.839 pada perdagangan awal pekan depan, dengan support 4.900.
Sentimen pelemahan nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing, pendaftaran siswa baru, piala dunia, dan pemilihan presiden masih akan membayangi pergerakan IHSG sepekan mendatang.
Akibatnya, IHSG diprediksi hanya akan mampu bergerak terbatas dengan kecenderungan sedikit menguat.
Situasi seperti ini menurutnya, sebenarnya dapat dimanfaatkan oleh pelaku pasar modal untuk melakukan akumulasi beli dengan bobot investasi medium.
PT Bursa Efek Indonesia mencatat pada perdagangan Jumat, 20 Juni 2014, IHSG ditutup melemah 0,34% pada level 4.847,7, dengan volume transaksi mencapai Rp3,8 triliun.
Sejumlah indeks acuan utama pun ditutup pada zona merah, seperti LQ-45 yang turun 0,28%, IDX-30 melemah 0,31%, dan Bisnis-27 merosot 0,45%.
Nilai transaksi investor asing dan domestik pada perdagangan kemarin sebenarnya cukup berimbang.
Pelaku pasar modal domestik mencatatkan transaksi Rp2 triliun atau sekitar 52% dari total transaksi, dan asing mencetak Rp1,8 triliun.
Pemodal asing masih melakukan aksi beli bersih pada akhir pekan ini, dengan nilai hanya Rp31,3 miliar, dan secara year to date masih membukukan net buy dengan total Rp44,22 triliun.